Walikota Batam Muhammad Rudi mengatakan, Puskesmas merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat maka di setiap Kecamatan harus ada minimal satu puskesmas yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Puskesmas Sungai Panas ini telah menggunakan system layanan dengan menggunakan aplikasi, jadi seluruh data orang yang berobat disini sudah online di seluruh layanan kesehatan di Kota Batam,” kata Rudi.
Menurut Rudi, saat ini kecepatan waktu dalam memberikan layanan kepada masyarakat ada sebuah keharusan, jika dulu dalam tempo waktu 1 jam hanya dapat melayani 20 orang, maka sekarang waktu 1 jam dapat ditingkatkan melayani 40 orang atau dua kali lipat dari biasanya.
“butuh pelayanan yang cepat, jika dulu satu jam untuk pelanan 20 hari, maka ditingkatkan 40 orang, sudah system aplikasi, jadi seluruh data orang yang berobat online di seluruh kota batam, terutama di system kota batam, tidak perlu lagi data manual,” kata Rudi.
Rudi berharap proses digitalisasi pelayanan Puskesmas tidak saja dalam bentuk administasi layanan namun juga dalam pola pembayaran harus menggunakan aplikasi agar tidak terjadi lagi kebocoran.
“system pembayaran sudah mesti menggunakan aplikasi, maaf ya..maaf ya tujuannya agar tidak ada kebocoran lagi,” kata Rudi yang didampingi Wakil Walikota Amsakar Ahmad.
Sementara itu Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Puskesmas Sungai Panas Anggraini NW mengatakan, pihaknya telah menggunakan system digitalisasi dalam proses pelayanan kepada pasien.
“pasien datang dengan menyebut NIK (Nomor Induk Kependudukan), kemudian jika datang berikutnya cukup menyebutkan tanggal lahir saja, satu menit saja. Data kita sudah ada di kita, satu menit diverifikasi, kemudian akan diteruskan ke unit layanan,” klaim Anggraini dalam proses layanan dengan system digitalisasi di Puskesmas yang dipimpinnya.
Demikian juga dengan layanan Posyandu untuk Balita, para ibu-ibu cukup menginput data dan mengupdatenya tentang layanan posyandu tidak lagi menggunakan cara manual sebagaimana sebelumnya.
Sementara itu terkait bangunan yang diresmikan, menurut Anggraini merupakan bangunan lama yang direvitalisasi dengan menggunakan anggaran dari DAK Pusat tahun 2021. Di Puskesmas Sei Panas saat ini terdapat tiga Gedung, A, B dan C.
Revitalisasi dilakukan terhadap Gedung A, atau Gedung utama yang berfungsi sebagai tempat layanan pasien.
“Pesan pak wali untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” kata Anggraini mengutip pesan orang nomor satu di Kota Batam kepada dirinya.